Kamis, 29 Agustus 2013

Positive Thinking yuuk :D

       Entah ini dirasakan banyak orang atau tidak, mendapat kepercayaan dari diri sendiri terkadang jauh lebih sulit dibandingkan mendapatkan kepercayaan orang lain. Ketika kita sudah mendapat kepercayaan dari orang-orang terdekat yang tau sedikit banyak tentang kita, malah kita sendiri tak yakin. Alasannya susah lah, tak semudah itu, aku harus berjuang mati-matian untuk mendapatkan itu, dan berbagai alasan yang intinya 'saya tidak yakin bahwa saya bisa melakukan itu'. Yah, virus minder memang kadang bahkan sering dihadapi oleh generasi muda.
       Dalam sebuah seminar motivasi, pernah ada seseorang yang bertanya, "bagaimana cara menghilangkan minder?", Sang motivator hanya menjawab, "Ya gampang. Hilangkanlah rasa minder itu. Jangan minder". Benar juga jawabannya, gampang saja. Tapi ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan. pikiran-pikiran negatif itu terus saja terbayang, bahkan bayangan itu lebih besar daripada pikiran positif. hmm, padahal kita perlu tau bagaimana sih pengaruh kekuatan pikiran itu? Ada pepatah mengatakan kekuatan terbesar manusia itu ada dalam pikiran. Tentu, kalimat itu bukan sekedar rangkaian kata belaka kan.
        Nah, ada suatu ungkapan terkenal dari Sandy MacGregor, "12% pikiran kita mewakili pikiran sadar dan 88% adalah pikiran bawah sadar". Ternyata lebih dominan pikiran bawah sadar bukan? rasa takut akan kegagalan dan ketidakpercayaan diri juga termasuk pikiran bawah sadar. Nah pikiran bawah sadar ini yang biasa kita sebut sebagai 'sugeti'. Tapi ternyata pikiran bawah sadar ini, pengaruhnya sangat besar dalam menentukan apakah kita akan menjadi orang yang berhasil atau gagal.
       Sedikit bercerita, ketika aku SMA, ada mata pelajaran seni rupa. aku kurang berbakat dan berminat dalam menggambar. Suatu hari, aku bertemu dengan seorang kakak kelas kemudian dia menceritakan bahwa pelajaran seni rupa di SMA ini 'sangat sulit', kita harus menggambar menggunakan trackpen yang diberi tinta. "Kakak sampai 8 kali gagal membuat itu, karena tintanya sering tumpah. Baru yang ke 9 kakak berhasil", ceritanya. Kata-kata itu selalu terngiang-ngiang di benakku, membuatku semakin tidak suka dengan pelajaran itu. Hanya beberapa kata tapi pengaruhnya begitu besar terhadap pikiran dan tindakanku. Yah, mungkin karena aku tak bisa memfilter kata-kata 'susah' dan 'gagal' itu hingga akhirnya kata itu berhasil masuk ke pikiran bawah sadarku. Sejak itu, aku sangat malas dengan pelajaran seni rupa. Baru beberapa kali gagal, sudah menyerah. Jujur saat itu aku mengambil alternatif dengan membeli tugas, hehe. yah, memang ini suatu bentuk korupsi kecil-kecilan mungkin, atau kebohongan besar terhadap guru? enatahlah, tapi sekarang aku sangat menyesal dengan itu, apalagi ketika hampir lulus SMA, aku mencobanya lagi dan ternyata bisa. Hilangkan pikiran negatif, lalu berpikir positif, menjadi poin yang sangat penting. Selanjutnya tinggal berusaha dan pantang menyerah.
        Itu sedikit ceritaku. Percayalah bahwa kita telah diberikan banyak kelebihan oleh Sang Maha Pencipta, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya. Karena itu, kita harus percaya pada diri kita sendiri bahwa kita bisa. Hilangkan pikiran negatif, mulai berpikir positif. Ingat, ada pepatah mengatakan musuh terbesar kita bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri. Hayo loh. Semangat berpikir positif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar